Kita cenderung hanya mendengarkan apa yang disampaikan orang lain melalui kata-kata. Dan banyak percakapan yang dilakukan oleh orang lain melalui emosinya yang kita abaikan. Melalui pelukan, tangis, senyum, pendar mata, leher yang menunduk, punggung yang selalu berpaling…
Padahal tidak semua pesan bisa diungkapkan dengan kata. Padahal tidak semua perasaan bisa disampaikan dengan aksara. Orang yang bisa menguasai seluruh bahasa pun belum tentu bisa mendengarkan dan membaca emosi orang lain. Ralat, bukannya tidak bisa, tapi tidak “punya waktu” untuk itu. Padahal seringkali ucapan yang tidak disampaikan melalui kata lebih butuh untuk didengarkan. Dan ditanggapi.
Ah, mungkin memang mendengarkan dalam sunyi terlalu sulit. Mendengarkan dalam bahasa yang kita mengerti pun tidak selalu mampu kita serap, dan ucapan dari orang terdekat pun kita abaikan…
Konon, komunikasi itu salah satu hal yang terpenting. Sebegitu pentingnya, karenanya ternyata berkomunikasi itu sulit. :)
Komentar
Posting Komentar